PT GNI bekerja sama dengan PT Stardust Estate Investment (PT SEI) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan melalui edukasi dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM). Adapun edukasi PTM antara lain hipertensi, diabetes, stroke, penyakit sendi/rematik.
Selain itu, PT GNI menyediakan pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan asam urat. PT GNI turut menyediakan obat-obatan dan bekerja sama dengan dokter yang melayani BPJS Kesehatan.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT GNI juga mencakup bidang pendidikan seperti bantuan pemberian sumbangan berupa laptop, modem internet, dan buku untuk membantu proses pembelajaran yang lebih inklusif. Aksi ini diharapkan dapat membantu para murid memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan meningkatkan daya saing di era digital.
Selain pendidikan untuk para murid, dilakukan pemberdayaan untuk masyarakat Desa Bunta.
PT GNI melakukan program Peri Berkarya (Penjahit Mandiri Berkah Masyarakat Jaya). Program ini memberikan pelatihan vokasi menjahit dan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar yang mencakup pelatihan manajemen keuangan hingga monitoring.
Bukan hanya mendapat pelatihan, peserta juga menerima bantuan alat dan mesin jahit untuk kegiatan operasional pengadaan seragam perusahaan.
Keamanan Kerja (Safety) PT GNI
Aspek bisnis tidak hanya terletak pada aspek ekonomi tetapi juga perlindungan terhadap tenaga kerja termasuk keselamatan kerja. PT Gunbuster Nickel Industy (PT GNI) mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan 25 jalur produksi yang diprediksi mampu  menghasilkan hingga 1,9 juta unit Nickel Pig Iron (NPI) setiap tahunnya. Operasional (pengolahan dan pemurnian bijih nikel) perusahaan melibatkan alat dan suhu tinggi sehingga prioritas utama perusahaan adalah keselamatan dan keamanan karyawan melalui prosedur keamanan kerja di PT GNI.
Implementasi regulasi keamanan kerja di PT GNI sudah selaras dengan ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Untuk meningkatkan keselamatan kerja, PT GNI rutin mengadakan agenda Pendidikan dan Latihan terkait  Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.
Mengutip laporan dari Kementerian Tenaga Kerja, PT GNI secara aktif meminta bimbingan dan koordinasi untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di pabrik. Langkah-langkah konkret diambil termasuk penyiapan timeline untuk mematuhi norma ketenagakerjaan.
Keterlibatan otoritas pengawas juga terus berlanjut guna memastikan penerapan standar keselamatan kerja.