Mohon tunggu...
Geraldo Horios
Geraldo Horios Mohon Tunggu... Lainnya - 没有人 v ホセ

menulis saat banyak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kenapa Sritex "Leader Tekstil Indonesia" Berdarah-darah?

23 November 2023   13:42 Diperbarui: 23 November 2023   14:57 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pabrix sritex/bloomberg by getty images

Tidak dipungkiri banyak produk garmen Thailand yang masuk ke Indonesia dikarenakan fashion/style pakaian yang lebih beragam ditambah harga yang jauh lebih murah. Persaingan juga sulit karena banyaknya baju bekas yang beredar di pasar dan ecommerce. Sritex perlu bekerja ekstra untuk mengambil kembali pasar sembari melunasi bunga pinjaman disetiap jatuh tempo.

"Sampai sekarang SRIL fokus untuk berdamai terhadap kreditur sekaligus mencari tambahan dana hingga USD 100 juta". Kalimat tersebut terkesan sederhana untuk dibaca namun cukup sulit dilakukan.

Sangat sulit bagi perusahaan untuk mencari tambahan dana dari perbankan dengan ekuitas negatif, menerbitkan obligasi juga terasa mustahil dilakukan. Salah satunya cara adalah dengan suntikan modal langsung dari pemilik, sama seperti kasus Garuda Indonesiayang disuntik modal oleh pemerintah. Apakah mungkin pemerintah menyuntik modal di Sritex?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun