Hal ini karena wilayah Domino beredar merupakan wilayah yang mayoritas literasi dan berpendapatan rendah seperti daerah-daerah di Sumatra (Bengkulu dan Kabupaten Medan). Dengan kata lain, majunya suatu daerah makin sulit karena anak muda di sana juga terjebak banyak situasi (ekonomi, pendidikan, konsumsi narkotika/rokok, judi, domino).
Penulis bingung melihat regulasi edaran game di Indonesia. Jika pemerintah bisa melarang peredaran World of Warcraft dan Mortal Kombat 11 karena game ini termasuk kekerasan extreme, mereka tidak bisa melarang peredaran game judi. Penjualan chip Domino juga dijual terbuka di Shopee dan Unipin.
Higgs Domino hanya satu dari sekian game yang harusnya peredarannya dihentikan. MUI bahkan menyatakan game ini haram tapi game ini tetap beredar dengan baik. Bagaimana bisa? Apakah permainan orang atas? Hanya menunggu hidayah, pemerintah turun tangan membereskan permasalahan game judi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H