Mohon tunggu...
Geraldo Horios
Geraldo Horios Mohon Tunggu... Lainnya - 没有人 v ホセ

menulis saat banyak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cek Informasi Kesehatan dan Pola Hidup di DNA

7 Juli 2022   17:53 Diperbarui: 8 Juli 2022   18:28 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, ilmuwan akan menemukan pengetahuan baru. Salah satunya dalam ilmu bioteknologi. Perusahaan bioteknologi dibidang medis telah memberikan layanan medis yang berfokus pada DNA. Salah satunya adalah personalisasi diri. 

Personalisasi diri sendiri merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan diri secara lebih efektif dan efisien. Dalam bidang medis, personalisasi diri membuat seseorang mengetahui kebutuhan, kesehatan, dan pola hidup untuk mencapai tahap tertentu. Beberapa contoh kecilnya yaitu, seseorang mengetahui bagaimana langkah diet yang efektif dan efisien untuk menurunkan berat badan dalam jangka waktu tertentu dengan menganalisis DNA-nya. Kamu juga dapat mengetahui risiko penyakit yang bisa ada di kamu hanya dengan tes DNA.

Jika contoh kecil itu belum membuat kamu terkesan, maka berikut akan dijabarkan produk  dan laporan yang dihasilkan hanya dengan tes DNA. 

iStock/carlosgaw
iStock/carlosgaw

1. Vital Test

Dirancang bagi orang yang mencari wawasan untuk mengoptimalkan diet, asupan nutrisi, rutinitas kebugaran, dan kesehatan mereka secara keseluruhan yang terdiri dari 125 laporan. 

Terdiri dari 15 laporan diet, 20 laporan nutrisi, 18 laporan olahraga, 8 laporan stres dan pola tidur, 15 laporan keturunan, 14 laporan kulit, 12 laporan ciri-ciri fisik, 5 laporan ciri-ciri kepribadian, 5 laporan ciri-ciri perilaku, 9 laporan ciri-ciri sukses, 4 laporan ciri-ciri gender, dan 2 laporan terkait musik dan tarian. 

Sebagai contoh di atas tersedia 14 laporan untuk kulit. Dari tes tersebut, kamu dapat mengetahui bagaimana kondisi kulit kamu terkait jerawat, kerutan, dan lainnya secara genetik. Hasil laporan ini akan diturunkan lagi terkait permasalahan dan rekomendasi sederhana untuk mengatasinya. Selain itu akan turun lagi saran dan penjelasan mendalam terkait kulit kamu dari DNA.

Itu salah 1 dari 2 yang sudah dijelaskan. Beberapa perusahaan bioteknologi lain bahkan sudah masuk ke tahap rekomendasi komposisi skincare yang bagus untuk kulit wajah pengguna seperti susunan retinol, BHA dan lainnya.

Sebastian Kaulitzki/Shutterstock
Sebastian Kaulitzki/Shutterstock

 2. Health Test

Dirancang untuk orang yang percaya pada pencegahan dan mencari wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk mengelola kesehatan mereka sendiri. Health test terdiri dari 115 laporan yang tersusun atas 36 laporan skrining kanker, 6 laporan dementia dan kesehatan otak, 8 laporan risiko kesehatan umum, dan 65 laporan risiko penyakit. 

Sebagai penjelasan, kamu akan mengetahui seberapa besar kemungkinan dirimu terpapar risiko penyakit kanker melalui DNA. Bukan hanya untuk penyakti berat saja seperti kanker, tetapi juga untuk penyakit umum seperti obesitas, hipertensi, stroke, jantung, kolestrol, dan lainnya. 

Tes ini cocok untuk kamu yang takut risiko penyakit yang sebenarnya potensial terjadi di kamu. Tes ini bahkan melakukan skrining untuk jenis kanker sporadis. Kanker sporadis mengacu pada kanker yang terjadi karena mutasi spontan yang menumpuk sepanjang hidup seseorang. Kanker sporadis tidak dapat dijelaskan oleh satu penyebab. Ada beberapa faktor, seperti penuaan, gaya hidup, atau paparan lingkungan, yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker sporadis. 

Beberapa perusahaan bioteknologi telah melakukan personalisasi obat juga untuk kesehatan. Sesuai laporan dan penelitian, tidak semua obat sebenarnya efektif untuk mengatasi penyakit. Beberapa obat bahkan memberikan efek samping. Tes DNA dapat memberikan rekomendasi obat yang efektif secara genetik untuk melawan penyakit dan mengurangi efek samping dari obat tersebut. 

Kedua tes DNA di atas merupakan tes yang umumnya dibutuhkan oleh masyarakat. Namun ada penemuan baru lagi yaitu tes untuk keluarga. Tes DNA Keluarga bertujuan mencari lebih dari 163 kondisi serius yang dapat kamu wariskan kepada anak. Beberapa kondisi dapat diobati lebih awal, yang lain memerlukan manajemen seumur hidup, dan yang lain tidak memiliki perawatan. 

Dengan tes tersebut, kamu dapat mengetahui apa gen kamu dapat mewariskan penyakit tertentu. Mungkin terdengar berbahaya ya apalagi jika tes ini dijadikan syarat untuk pranikah karena tidak ingin dapat pasangan yang berpenyakitan. Fungsi dari tes DNA yang sudah sejauh ini menjadi pengetahuan dan pedoman bagi setiap orang untuk dapat hidup lebih baik ke depannya. Bagaimana tertarik untuk melakukan tes DNA juga?

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun