Mohon tunggu...
Geraldo Horios
Geraldo Horios Mohon Tunggu... Lainnya - 没有人 v ホセ

menulis saat banyak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cek Informasi Kesehatan dan Pola Hidup di DNA

7 Juli 2022   17:53 Diperbarui: 8 Juli 2022   18:28 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai penjelasan, kamu akan mengetahui seberapa besar kemungkinan dirimu terpapar risiko penyakit kanker melalui DNA. Bukan hanya untuk penyakti berat saja seperti kanker, tetapi juga untuk penyakit umum seperti obesitas, hipertensi, stroke, jantung, kolestrol, dan lainnya. 

Tes ini cocok untuk kamu yang takut risiko penyakit yang sebenarnya potensial terjadi di kamu. Tes ini bahkan melakukan skrining untuk jenis kanker sporadis. Kanker sporadis mengacu pada kanker yang terjadi karena mutasi spontan yang menumpuk sepanjang hidup seseorang. Kanker sporadis tidak dapat dijelaskan oleh satu penyebab. Ada beberapa faktor, seperti penuaan, gaya hidup, atau paparan lingkungan, yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker sporadis. 

Beberapa perusahaan bioteknologi telah melakukan personalisasi obat juga untuk kesehatan. Sesuai laporan dan penelitian, tidak semua obat sebenarnya efektif untuk mengatasi penyakit. Beberapa obat bahkan memberikan efek samping. Tes DNA dapat memberikan rekomendasi obat yang efektif secara genetik untuk melawan penyakit dan mengurangi efek samping dari obat tersebut. 

Kedua tes DNA di atas merupakan tes yang umumnya dibutuhkan oleh masyarakat. Namun ada penemuan baru lagi yaitu tes untuk keluarga. Tes DNA Keluarga bertujuan mencari lebih dari 163 kondisi serius yang dapat kamu wariskan kepada anak. Beberapa kondisi dapat diobati lebih awal, yang lain memerlukan manajemen seumur hidup, dan yang lain tidak memiliki perawatan. 

Dengan tes tersebut, kamu dapat mengetahui apa gen kamu dapat mewariskan penyakit tertentu. Mungkin terdengar berbahaya ya apalagi jika tes ini dijadikan syarat untuk pranikah karena tidak ingin dapat pasangan yang berpenyakitan. Fungsi dari tes DNA yang sudah sejauh ini menjadi pengetahuan dan pedoman bagi setiap orang untuk dapat hidup lebih baik ke depannya. Bagaimana tertarik untuk melakukan tes DNA juga?

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun