Salah satu prasyarat utama dalam inovasi ekonomi adalah penguasaan teknologi. Adapun teknologi telah menjadi sumberdaya kuasa baru, dimana keberadaannya merupakan kunci utama dari proses produksi suatu komoditas. Teknologi proses produksi inilah menjadi kunci utama dari keberhasilan industrialisasi.Â
Berbicara industrialisasi tidak akan lepas dari perusahaan. Perusahaan membutuhkan penguasaan teknologi untuk menciptakan inovasi. Dari konsep berbisnis/relasi ekonomi, perusahaan yang memiliki penguasaan teknologi memiliki daya saing lebih dan memiliki momentum yang lebih banyak.Â
Mengapa penguasaan teknologi diperlukan jika hanya terkait daya saing? Jika kamu masih berpikir daya saing masih ditentukan dari banyak faktor, kamu perlu membaca artikel ini terlebih dahulu.
Berikut ini adalah 3 alasan terkait mengapa penguasaan teknologi harus dikuasai oleh perusahaan baik dari awal atau dipertengahan usaha.Â
<< Teknologi Sebagai Fondasi Dasar Inovasi
Dengan kata lain, perusahaan yang memiliki teknologi tertentu mampu melakukan diversifikasi produk. Salah satu perusahaan yang masuk kategori ini adalah GoTo Tbk (Gojek-Tokopedia).Â
Semua orang mengetahui bahwa Gojek merupakan pemain utama dalam jasa ride-hailing begitu juga dengan Tokopedia pada bisnis e-commerce.Â
Peran teknologi sangat besar dalam inovasi Gojek menjadi supper apps yang tercermin dari jasa turunan/subsidiary.Â
Sebut saja GoSend untuk jasa antar barang, GoPay untuk jasa keuangan, GoFood untuk layanan pesan antar makanan, dan lainnya. Semua jasa turunan yang ada sekarang, tidak mungkin tercipta tanpa adanya penguasaan teknologi.Â
<< Teknologi Sebagai Instrumen Kuasa (Power)
Kekuasaan dapat diartikan sebagai suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok untuk memengaruhi orang lain.Â
Jika dianalogikan penguasaan teknologi dikuasai oleh perusahaan, maka perusahaan mampu menciptakan hubungan kuasa dengan konsumen (pengguna) dari produk-produk teknologi yang dihasilkan oleh perusahaan.Â
Sebagai contoh, Apple Inc yang memiliki lini produk dari iphone, macbook, ipad, dan smartwatchnya. Teknologi yang mereka ciptakan terintegrasi satu perangkat dengan yang lain.Â
Penguasaan teknologi ini membuat perusahaan dapat mengendalikan harga pasar, mengendalikan konsumen, dan lainnya. Apple tetap dapat merilis produk dengan harga mahal karena mereka memiliki kuasa untuk mengendalikan konsumen dan percaya bahwa teknologi mereka yang terbaik.
<< Teknologi Syarat Utama Menguasai Pasar
Teknologi sering dikaitkan dengan minat/ kecenderungan pasar, yakni siapa yang mampu menguasai teknologi maka mereka yang akan menguasai pasar. Begitu juga dengan perusahaan. Perusahaan yang sangat inovatif dan cocok untuk contohnya adalah OBM Drilchem TBk.Â
OBM Drilchem Tbk merupakan pemimpin dalam penggunaan teknologi berbasis serat untuk mencegah kerugian selama proses pengeboran.Â
OBMD juga telah berhasil mengembangkan rangkaian produk yang unik yang terbukti dapat menghemat banyak waktu dan biaya pelanggan melalui optimalisasi produktivitas sumur dan ekstraksi zona pembayaran.
Teknologi yang mereka hasilkan membuat mereka menjadi pemain utama di Indonesia dengan pangsa pasar menyentuh 90 persen. Dari hal ini kita mengetahui teknologi menjadi syarat utama menguasai pasar.Â
Dari penjelasan diatas, kamu mengetahui daya saing yang diciptakan dari penguasaan teknologi sangat besar dampaknya.Â
Hal ini sama persis seperti mengapa Indonesia tidak dapat fokus dengan lebih di awal terkait pembangkit listrik energi terbarukan. Hal ini dikarenakan Indonesia dan perusahaan di Indonesia tidak memiliki teknologinya.Â
Tidak ada perusahaan yang cukup kompeten terkait pembangkit listrik tenaga nuklir, tidak ada perusahaan yang memiliki teknologi untuk merubah batubara menjadi dimethyl eter (DME). Bahkan untuk pengembangan pembangkit listrik solar dan air, beberapa harus bekerjasama dengan asing terlebih dahulu.
Perlu diketahui jika perusahaan hanya memiliki modal atau sumberdaya kapital saja, maka belum tentu perusahaan akan dapat melakukan penguasaan teknologi.Â
Dari sini kita belajar alsaan mengapa perusahaan Indonesia mengandeng asing terlebih dahulu agar terjadi trasnfer teknologi. Namun penguasaan teknologi sendiri tetap menjadi tantangan khusus meskipun sudah transfer teknologi. Pilihan tinggal di tangan manajemen perusahaan untuk tetap belajar dan berinovasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H