Membuat senang orang lain dengan tidak menyela bicaranya adalah salah satu cara menghargai. Semua pasti senang jika bicara tidak dipotong. Beberapa ada yang berupaya keras menyusun kembali logika bicara jika disela di tengah-tengah.
Belajar berpikir komprehensif
Dengan mendengar sampai akhir, saya belajar berpikir secara keseluruhan. Tanggapan atas informasi yang setengah-setengah berpotensi menimbulkan kesimpulan yang salah.
Kalimat yang dipotong-potong sangat mudah disalahmengertikan. Jika sudah tahu perkara dari A sampai Z, analisis yang dihasilkan pikir tentu terbaik.
Belajar berkata yang tepat
Apa yang sudah dipikir sebagai tanggapan perlu diutarakan dalam kata-kata yang tepat. Pemilihan kata sebaik mungkin berguna untuk mengurangi kesalahan ucap dan tidak melukai pihak yang ditanggapi. Waktu selama mendengar berguna untuk saya mencari kata-kata yang tepat.
Catatan akhir...
Selama hidup, kebiasaan bicara dan mendengar selalu terjadi. Tidak hanya orang yang mampu bicara dengan baik yang menjadi kesukaan banyak orang. Orang yang bisa mendengar dengan baik -- tidak hanya bermodal kuping -- tidaklah kalah disukai banyak orang.
Banyak pengorbanan dalam mendengar dan hanya orang-orang baik yang rela melakukannya.
...
Jakarta,