Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bolehkah Bawahan Menolak Saat Disuruh Melayani Keluarga Bos?

17 Juli 2021   06:12 Diperbarui: 17 Juli 2021   06:26 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bos yang memberi perintah kepada bawahan untuk melayani keluarganya, sumber: liputan6.com

Wajar, fasilitas bos lebih baik daripada bawahan. Itu terjadi karena tanggung jawabnya lebih besar, sehingga diharapkan dengan kualitas fasilitas yang meningkat dapat lebih mendukung penyelesaian pekerjaan.

Tetapi, bolehkah anak bos menggunakan mobil untuk urusan pribadi? Istri bos meminta sopir mengantarkannya sekadar pergi ke mal? Bukankah itu menyalahgunakan pemakaian fasilitas kantor? Adakah unsur pelaksanaan pekerjaan yang terpenuhi dari keduanya?

Hubungan bos dengan bawahan sebatas aktivitas pekerjaan

Pada sisi lain, hubungan bos dan bawahan seyogianya hanya sebatas relasi pekerjaan. Bawahan digaji dan diberi tunjangan untuk melakukan pekerjaan kantor. Tidak pernah tertera ada upah tambahan dari kantor seusai melayani keluarga bos.

Ada potensi pula, pekerjaan bawahan menjadi terbengkalai karena mengerjakan sesuatu yang bukan tugasnya. Bawahan kemungkinan besar bukan anggota keluarga bos yang seenaknya dapat disuruh-suruh.

Bos yang baik...

Bos yang baik seharusnya pandai memahami konteks urusan pekerjaan atau pribadi. Menjadi seorang bos tentu lebih pintar daripada bawahan. Ia sudah mengerti, bagian-bagian mana yang harus dan tidak harus dikerjakan bawahan.

Ketidakberesan pekerjaan bawahan karena melakukan pekerjaan lain juga patut mendapat perhatian bos. Toh, nanti bos juga yang repot bukan, seandainya pekerjaan tidak selesai? 

Tidak pantas pula bos memarahi bawahan jika ketidakselesaian pekerjaan disebabkan bawahan lelah disibukkan dengan pelayanan keluarga bos.

Lantas, bolehkah bawahan menolak?

Tidak dapat dimungkiri, ada sedikit ketakutan dari bawahan semisal tidak melaksanakan perintah bos (apa pun itu). Boleh jadi ia dimutasi ke tempat yang tidak nyaman. Bahkan, dilempar ke kantor cabang di daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun