Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

3 Alasan Kita Sulit Tidur di Kamar Tamu Rumah Orang

27 Juni 2021   23:15 Diperbarui: 28 Juni 2021   00:16 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang lelaki masih berusaha memejamkan mata. Ia membaringkan diri sedari sejam lalu. Ia baru sampai bersama ibunya di rumah pamannya.

Setelah berdoa, ia memandang langit-langit kamar. Ada hal aneh di sana. Tempelan bintang-bintang berwarna hijau menyala terlihat, seusai lampu dimatikan. "Apa saya tidur di kamar bocah ya?" tanyanya dalam hati.

Tulisan ini adalah seri kedua seputar tidur. Saya telah membahas sebelumnya, tentang bagaimana kita patut bersyukur jika akhir-akhir ini masih bisa tidur nyenyak. Berkualitas, sehingga badan terasa segar dan pikiran lebih sehat.

Sila baca: Bisa Tidur Nyenyak itu Betapa Nikmat!

Sebagian kita bisa tidur di mana saja. Di atas sofa, di tempat tidur, sambil duduk di kursi malas, bergoyang di atas kursi goyang, dan seterusnya. Kenyenyakan boleh dilihat dari seberapa lama tidur dan bagaimana ekspresi seusai bangun.

Kalau kantung mata tebal, berarti sulit tidur. Kalau wajah gembira dan pikiran fokus, bermakna tidak ada gangguan dalam tidur malam.

Saya pribadi sebetulnya gampang tidur. Hanya, ada satu tempat di mana saya berusaha lebih keras untuk tidur. Tidak lain dan tidak bukan:

Kamar tamu rumah orang.

Desain kamar rumah

Setiap rumah yang tidak tergolong sangat-sangat sederhana, setidaknya memiliki dua tipe kamar tidur, yaitu kamar tidur pemilik rumah dan kamar tamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun