Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hal-hal Sederhana Saya tentang Pancasila

1 Juni 2021   09:56 Diperbarui: 1 Juni 2021   17:34 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjaga Pancasila, sumber: klikwarta.com

Seperti arahan Bapak Presiden, kita harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tertancap kuat dan tecermin benar lewat perilaku.

Hal-hal sederhana

Nilai-nilai Pancasila terbilang kompleks. Saya sebagai rakyat biasa memandang, ada hal-hal sederhana yang sedikit ini, bisa kita terapkan sehari-hari sebagai pengamalannya. Mudah dan tidak jauh-jauh dari kita. Tentu, seyogianya niat dan mau melaksanakannya.

Menerapkan ajaran agama

Tiap-tiap agama -- Indonesia ada enam -- punya ajaran sendiri-sendiri. Kita tidak sebaiknya mempertentangkan antarajaran. Tiap-tiap pemeluknya wajib melaksanakannya, tidak sebatas menjalankan ibadah.

Ya, agama yang mengatur sebaik-baiknya kehidupan baik antara manusia dengan Penciptanya maupun manusia dengan sesamanya, bila benar-benar diterapkan, pastilah, mendatangkan kebaikan bagi semua.

Menerima dan menghargai perbedaan

Seluruh warga negara pasti ada perbedaan. Selain agama, ada suku, ras, budaya daerah, dan lain. Ini tidak bisa dimungkiri adalah keunikan tiap-tiap pribadinya.

Terlalu beragam perbedaan. Sekali lagi, tidak untuk dipertentangkan. Melainkan, diterima sebagai kekayaan bangsa dan saling menghargai karenanya. 

Betapa indahnya persatuan dalam penerimaan keberbedaan.

Berpendapat secara bertanggung jawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun