Selengkapnya, baca di sini.
Kondisi wajar
Seharusnya, bila kaus kaki bolong, kita segera pergi ke tukang jahit untuk menambalnya. Atau, mencari persediaan kaus kaki lain di lemari. Atau pula, belanja kaus kaki baru ke mal.
Tidak ditemukan juga penyebab pasti mengapa kaus kaki bisa bolong. Apakah karena terlalu sering dipakai? Apakah sebab digigit tikus? Atau rusak lantaran lembap terkena hujan?
Lantas, mengapa sebagian lelaki masih memakainya dan tidak menggantinya?
Mungkin bagi sebagian orang, terlihat aneh memakai kaus kaki bolong. Apa tidak punya uang untuk membeli? Apa begitu sayangnya sehingga tidak mau mengganti? Sementara pemakainya, cuek saja. Tidak terlalu ambil pusing. Mungkin ini penyebabnya:
Tidak sempat membeli
Faktor kesibukan bekerja atau mengurus kegiatan perkuliahan, terkadang membuat sebagian lelaki tidak punya waktu untuk sengaja pergi ke toko, membeli kaus kaki pengganti.
Belum lagi yang tipe tidak suka belanja. Kalau belum rusak betul itu barang, malas mencari yang baru. Hanya bolong-bolong di ujung, tidak terlalu masalah. Masih bisa kaus kakinya membungkus sebagian besar telapak kaki.
Ada kenangan tersendiri
Kaus kaki itu telah menemani sebagian lelaki ke mana saja dan melakukan apa saja. Sudah bertahun-tahun bersama dan punya kenangan tersendiri, yang sayang jika diganti oleh kaus kaki baru.