Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Catatan Prestasi Diri, Apa Perlunya? (Catatan Setahun Ber-Kompasiana)

16 Mei 2021   14:54 Diperbarui: 16 Mei 2021   15:21 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rapor sebagai catatan prestasi diri. Sumber: www.kesekolah.com

Dengan mengetahui bahwa kita berprestasi, maka saatnya sesekali boleh beristirahat. Memberi waktu bagi diri menikmati hal-hal lain yang lebih menyegarkan dan menenangkan.

Seraya itu, sangat boleh kita beli sesuatu untuk menggembirakan hati. Segala pencapaian boleh dihargai dengan hadiah. Dari yang kecil-kecil saja, semisal makan enak. 

Ingat! Meskipun kita harus berbuat baik untuk orang lain, ada beberapa momen kita wajib peduli dengan diri sendiri. Orang yang gagal memperlakukan dirinya dengan baik, pasti gagal pula memperlakukan orang lain dengan baik. Bukankah diri sendiri dan orang lain adalah sama-sama manusia, yang wajib dimanusiakan?

Demikianlah prestasi diri saya ini tercatat. Tidak terasa setahun berlalu. Saya masih kuat dan bersemangat menulis. Masih rela dengan senang hati berbagi pandangan dan pemikiran, kendati sesekali tidak banyak pembacanya.

Apabila tulisan ini bermanfaat bagi Anda, saya begitu bersyukur. Mari, tetap semangat memberi manfaat lewat apa pun caranya.

...

Jakarta

16 Mei 2021

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun