Demikianlah, pribadi yang telah terbentuk suci kembali di hari yang fitri, jangan sampai masuk angin lagi. Perbuatan buruk yang sudah dimaafkan, dijanjikan untuk tidak diulangi, lupakanlah benar-benar.
Jangan sampai terulang kembali. Omongan tidak boleh berhenti sebatas omongan. Sangat masuk angin sehingga tidak menjelma menjadi perbuatan. Ke depan, wajib berubah dan semakin baik lagi.
Itulah, filosofi remah-remah rengginang. Bersama tulisan ini, dengan tulus saya mengucapkan:
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 H",
kepada seluruh pembaca, umat Muslim yang merayakannya. Mohon maaf lahir dan batin.
Sekaligus, selamat memperingati kenaikan Isa Almasih, 13 Mei 2021, bagi saudara Kristen dan Katolik semua. Oh, tiada lagi yang lebih indah dalam hidup bersama di dunia ini, selain kerukunan dalam persaudaraan.
Kiranya kita semua sehat selalu dan terus dalam perlindungan Yang Maha Kuasa. Amin.
...
Jakarta
13 Mei 2021
Sang Babu Rakyat