Pentingnya tanggal kedaluwarsa
Bagi saya pribadi, kebiasaan seperti ilustrasi di atas wajib saya lakukan. Saya rela menunggu penjual mengecek terlebih dahulu dengan lebih teliti. Saya rela pula memberi waktu, jika tanggal itu samar, sehingga ia harus bertanya kepada teman penjual lain, tentang tanggal yang ada di kotak grosirannya (kotak pembungkus utama). Semua hanya demi:
Menghindari racun masuk ke tubuh
Jika produk telah melewati tanggal itu, boleh jadi bahan utama makanannya berganti bentuk. Ada jamur yang melekat. Terkontaminasi bakteri. Berubah warna menjadi pucat. Dari yang awalnya menyehatkan, seketika mengandung racun.
Ini sangat saya hindari masuk ke tubuh. Kendati ada bagian tubuh yang berfungsi khusus menawar racun, saya ingin meringankan kerjanya dengan mengurangi mengonsumsi makanan semacam itu.
Tidak menikmati makanan tidak enak
Faktor selanjutnya adalah makanan bisa berubah rasa. Dari manis menjadi pahit. Dari asin menjadi asam. Rasa makanan asli sudah bercampur baur dengan racun-racun di atas. Siapa yang mau makanan tidak enak? Mencermati betul tanggal kedaluwarsa adalah upaya menghindarinya.
Meminimalkan kerugian uang
Rugi dong, dengan jumlah uang yang sama, beroleh produk yang tidak layak dijual? Sakit di dompet pasti terjadi. Tambah sakit lagi, jika mengingat uang yang hilang itu berpotensi dapat lebih bermanfaat untuk hal lain. Apalagi, tinggal itu sisa di dompet. Kepala semakin pusing.
Menyamankan diri
Ini faktor psikologis. Dengan mengetahui tanggal kedaluwarsa masih lama, saya pribadi begitu tenang dan dengan mudah membelinya. Tidak ada ketakutan timbul. Merasa nyaman, aman, dan lebih yakin untuk mengonsumsinya.