Bila tergerak, dapat pula disumbangkan ke perpustakaan di daerah, semisal sekolah. Dengan adanya bahan bacaan yang semakin banyak dan bervariasi jenisnya, sedikit banyak bisa menarik minat orang-orang untuk membaca.
Menepis hoaks
Terakhir, ada andil penting para penulis di sini. Menyebarkan berita sesuai fakta, tanpa mengaburkan sedikit pun cerita, wajib dilakukan dalam setiap artikel yang diterbitkan.
Penulis juga dapat mengagihkan artikel untuk mengkritisi berita-berita hoaks, sekaligus memberitahukan mana yang benar dan seyogianya dibaca. Tepislah hoaks dengan artikel berkualitas dan kritis.
Wasana kata
Harapan tinggal harapan jika tidak diwujudkan. Bukan besok atau lusa, namun sekarang. Jika penulis menulis dan membaca hari demi hari, menyajikan artikel berkualitas untuk pembaca, secara perlahan dunia pendidikan mengalami kemajuan.
Mungkin tidak langsung terukur. Tetapi, dengan peredaran artikel hoaks yang berpotensi berkurang -- karena kita tidak menambahinya, pola pikir pembaca yang terbentuk semakin kritis, pengulasan materi dalam tulisan yang kian tajam, setidaknya dapat berkontribusi memandaikan sebagian masyarakat.
Masyarakat tidak mudah termakan hasutan. Tidak mudah pula terprovokasi kebohongan. Semakin pintar memilih dan memilah sumber tulisan tepercaya. Otomatis, terjadi perbaikan kualitas dalam pendidikan baca tulis di Indonesia.
Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2021. Semoga, dunia pendidikan Indonesia pada umumnya terus berkembang, dan dunia literasi pada khususnya semakin terbangun apik dan kokoh.
Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
...