Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Anda Sebaiknya Viral Lewat Tulisan?

23 April 2021   23:08 Diperbarui: 24 April 2021   00:26 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tidak memikirkan itu. Cukup menyajikan hasil pikir berbentuk goresan pena, yang teruji memberikan sumbangsih besar dalam menyempurnakan kemajuan peradaban. Tidak repot, bukan?

Melestarikan bahasa

Bagian ini sudah tentu secara otomatis terjadi. Penulis menggunakan bahasa dalam torehannya. Secara langsung, penulis turut ambil andil menentukan kualitas literasi bangsa. 

Penulis memberikan contoh kata-kata yang benar dan menghindari kata-kata yang salah, menurut kaidah kebahasaan yang berlaku. Dengan menjadi penulis, kita sudah berjasa melestarikan bahasa.

Saya sadar, cara viral melalui tulisan lebih lambat hasilnya daripada cara viral di atas. Saya juga tidak mengharuskan Anda, setelah membaca ini, untuk menulis. Semua punya pilihan. Semua berhak menentukan masa depan masing-masing.

Tetapi, alangkah lebih baik bila kita berpikir secara komprehensif. Hidup hanya sekali. Semua perbuatan dan ucapan kelak dipertanggungjawabkan di akhirat. 

Apakah yang telah kita lakukan dapat bermanfaat sebanyak-banyaknya bagi manusia, atau malah merusak peradaban sedalam-dalamnya? Tiap-tiap kita bisa merenungkannya.

...

Jakarta

23 April 2021

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun