"Katamu, kau mau saya senyum? Sini, mana dompetmu?"
Saya melemparkan dompet bersama senyum saya yang mulai hilang dari wajah.
"Begini seharusnya. Bagaimana bisa saya senyum bila beli bedak saja kau begitu perhitungan? Sementara kau ingin saya selalu cantik setiap menyambutmu pulang kerja. Bagaimana bisa saya cantik dengan sikapmu itu? Dompetmu lebih ramah daripada semua senyummu."
Saya terdiam. Tiba-tiba saya lupa bagaimana caranya tersenyum.
...
Jakarta
11 Maret 2021
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H