"Hmm.. Apa ini, terlihat seperti makanan"Â Dibukanya mulut dan dilahapnya daging itu. Benar sekali, terasa enak di lidah. Ayah pun kembali fokus berenang tanpa terganggu.
Sejak saat itu, dua remora itu, Neji dan Neo selalu bermain di ketiak sirip ayah. Mereka terlindungi dari serangan kerapu, sekaligus kenyang makan daging pengganggu di sirip ayah. Sesekali, remahan makanan ayah juga terhidang untuk mereka. Ayah pun merasa senang dengan kehadiran mereka. Dia rela berbagi makanan, karena mereka sudah menghilangkan gatal-gatal di tubuhnya.
...
Jakarta
30 November 2020
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H