Orang tua, kekasih, anak-anak, tetangga, sanak saudara, jarang disapa dan diperhatikan. Lama kelamaan, hubungan yang seyogianya diutamakan dijaga kehangatannya, menjadi renggang dikalahkan dengan pertemanan yang tidak tahu siapa gerangannya. Hanya sebagai tanda bagi kita, jangan sampai kesibukan di dunia maya, mengalihkan perhatian untuk hidup di dunia yang betul-betul ada.Â
Lebih akrab dengan benda mati
Awalnya ini terlihat sebagai keanehan, tetapi lama kelamaan menjadi kebiasaan. Sekarang saja, sudah terasa bukan? Kita lebih sering menghabiskan waktu bersama benda mati.Â
Bercengkerama dengan robot yang bisa berjalan dan berbicara pun sebentar lagi pasti terjadi. Hmm.... Mari, tetap lebih fokuskan diri dengan yang benar-benar hidup saja. Â
Sekali lagi, kita hendaknya objektif mendeteksi dan bersikap terhadap plus minus teknologi. Akal yang diberi oleh Yang Maha Kuasa harus digunakan sebaik-baiknya. Kalaulah memang, zaman perubahan teknologi niscaya harus dijalani, marilah kita hadapi dengan sebijak mungkin.Â
...
Jakarta
7 September 2020
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H