Memang asyik bila bercerita masa lalu. Kita bisa:
Berbagi pengalaman;
Ketika dulu masih ngampus, penulis pernah punya taksiran cewe cantik yang tidak kesampaian ditembak sampai lulus, wkakaka. Kemudian, bagaimana makan di warung makan kesukaan sekitar kampus yang harganya miring sekali tetapi rasanya tetap yahud. Penjualnya sungguh mengerti beban hidup mahasiswa, hehe...Â
Belum lagi keseruan pengalaman mencari bahan ajar dan kisi-kisi yang kemungkinan keluar saat ujian, dari satu teman ke teman lainnya. Masih banyak lagi deh lainnya. Pengalaman yang selalu asyik untuk diingat dan sayang dilupakan.Â
Pastinya, pembaca juga punya pengalaman seru di waktu dulu yang sayang juga bila tidak dibagikan.
Berbagi perasaan;
Kebodohan dan keusilan di masa lalu bisa menjadi hal lucu yang memicu tawa dan bahagia bagi yang mengobrol. Iya, terkadang menertawakannya seru juga. Tidak menyangka, kita bisa bertindak sebodoh itu sewaktu dulu, wkakakak...
Dulu, semasa ngampus dan berlabel anak kosan (sampai saat ini masih sih, hehe), teman sekosan pernah memasukkan celana dalam salah satu anak kos ke dalam freezer kulkas, dan saking malunya mungkin, tidak ada yang berani mengaku celana itu milik siapa. Wakakaka, usil banget waktu itu... Jadi bahagia mengingatnya.
Berbagi pelajaran
Bagi para orang sukses, pasti memiliki pelajaran hidup yang berharga untuk dibagikan sebagai inspirasi bagi pembaca. Apa yang telah dilakukan waktu dulu masa kejatuhan, pengorbanan apa yang diberikan untuk mencapai sukses hingga sekarang, sangat bisa menjadi pelajaran bagi orang yang ingin menirunya.