Bahkan terkadang, ada umpan yang menarik kaum adam untuk menontonnya, semisal wanita cantik atau yang berbau tidak senonoh. Kena prank deh, wakakaka.Â
Hening:
klimaks, biasanya dilengkapi dengan rekaman audio yang tidak bersuara keras bahkan cenderung hening. Memang kondisi yang diciptakan sangat mendukung bertambahnya konsentrasi orang yang menikmatinya.
Dari awal konten sampai sebelumPembuat konten pasti berharap si penikmat konten tetap berkonsentrasi dari awal sampai akhir rekaman.
Tidak ada perubahan yang berarti;
Detik demi detik, menit berganti menit, dari awal hingga sebelum berakhir, tidak ada perubahan yang berarti dalam rekaman konten tersebut. Kita sepertinya memang dipancing untuk bersabar menunggu dengan tetap berkonsentrasi penuh. Sekali lagi, keheningan akan suara sangat mendukung.
Klimaks di akhir
Suara dengan volume keras, teriakan histeris, dan gambar menakutkan. Konsentrasi fokus pun buyar seketika.
Di ujung konten, ditutup dengan perubahan secepat kilat. Dari awalnya hening menjadi pekikan suara yang mengagetkan.Bahkan ada di youtube, ketika konten tersebut terlihat di depan komputer, sang penonton sontak kaget dan memukulnya hingga layar kaca pecah dan jebol. Sebuah gerakan refleks yang timbul akibat kaget.
Tanggapan penonton pun beraneka ragam di kolom komentar. Ada yang tertawa (suka horor mungkin kali ya), ada juga yang kaget dan takut. Bahkan saking kesalnya, tidak jarang berbagai umpatan dituliskan.Â
Bagi yang takut dengan gambar menyeramkan, bila terlanjur melihatnya, ada potensi mereka terjaga semalaman. Terbayang dengan gambar tersebut. Bahkan mungkin tidak berani tidur sendirian.