Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerita tentang "Jump Scare", Pemicu Senam Jantung

1 Agustus 2020   07:33 Diperbarui: 1 Agustus 2020   07:23 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kaget, Sumber:https://health.detik.com

Inilah tulisan keempat terkait dunia perkontenan, setelah Ketika Komentar Lebih Penting daripada Konten, Candu Dopamin dari Tombol Like, dan Lebih Baik Kita Tidak Hanya Duduk Saja.

Kali ini mengulas konten jail orang-orang yang menimbulkan rasa takut dan kaget para penontonnya. Temannya konten prank, konten jump scare namanya. Sama-sama jail. 

Berdasarkan sumber, jump scare adalah teknik yang sering digunakan dalam film horror, rumah hantu, permainan video, internet screamers, yang bertujuan untuk membuat takut penonton dengan cara mengagetkannya melalui perubahan gambar maupun kejadian secara mendadak, biasanya juga terjadi bersama dengan suara menakutkan, yang umumnya adalah pekikan keras. 

Sampai-sampai sontak melompat karena ketakutan, begitu kalau harfiah diterjemahkan.

Selain bagian dalam film horor, konten ini banyak beredar di media sosial dan sengaja dibuat dalam bentuk video singkat.  Dibuat oleh orang usil yang suka dengan segala hal yang berbau horor. Sialnya, disebarkan pula oleh orang yang pernah melihatnya, dengan alasan agar tidak menderita kaget sendirian. Biar sama-sama kaget, sama-sama kena usil, mungkin itu alasannya.

Bila tahu dari awal bahwa itu konten jump scare, tidak ada sedikit pun niat penulis untuk melihatnya. Berhubung dari awal tidak tahu dan celakanya rasa penasaran ini diberi "makan" akibat gambar muka video yang biasa saja serta keterangan yang tidak ada seram-seramnya, maka mulailah penulis melihatnya. Dan hasilnya, senam jantung seketika.

Bagi yang penasaran seperti apa kontennya, di youtube ada kompilasinya (video). Kalau berani, silakan melihatnya. Sengaja tidak dibukakan di sini, karena pembaca tulisan ini dari semua kalangan. Takutnya penulis dikira ikutan jail deh, hehe. Bila pembaca berusia lanjut, malah berpotensi berabe entar.

Nah, apa ciri-ciri konten yang berbau jump scare? Kurang lebih ini gambarannya.

Tidak ada indikasi menyeramkan;

Ilustrasi Tampilan Biasa Saja Di Awal, Tidak Menyeramkan, Sumber:https://www.jakartanotebook.com/ 
Ilustrasi Tampilan Biasa Saja Di Awal, Tidak Menyeramkan, Sumber:https://www.jakartanotebook.com/ 
Seperti ulasan di atas, berbagai rekaman konten jump scare yang beredar di media sosial, tidak ada sedikit pun yang menunjukkan bahwa itu menyeramkan, menakutkan, dan mengagetkan. Biasa saja di keterangannya, baik gambar muka video maupun narasi yang disertakan.

Bahkan terkadang, ada umpan yang menarik kaum adam untuk menontonnya, semisal wanita cantik atau yang berbau tidak senonoh. Kena prank deh, wakakaka. 

Hening:

Ilustrasi Hening, Sumber:https://nusadaily.com
Ilustrasi Hening, Sumber:https://nusadaily.com
Dari awal konten sampai sebelum klimaks, biasanya dilengkapi dengan rekaman audio yang tidak bersuara keras bahkan cenderung hening. Memang kondisi yang diciptakan sangat mendukung bertambahnya konsentrasi orang yang menikmatinya.

Pembuat konten pasti berharap si penikmat konten tetap berkonsentrasi dari awal sampai akhir rekaman.

Tidak ada perubahan yang berarti;

Nothing, Sumber:https://www.destinationlimbo.com
Nothing, Sumber:https://www.destinationlimbo.com
Detik demi detik, menit berganti menit, dari awal hingga sebelum berakhir, tidak ada perubahan yang berarti dalam rekaman konten tersebut. Kita sepertinya memang dipancing untuk bersabar menunggu dengan tetap berkonsentrasi penuh. Sekali lagi, keheningan akan suara sangat mendukung.

Klimaks di akhir

Klimaks Kaget, Sumber:https://www.idntimes.com
Klimaks Kaget, Sumber:https://www.idntimes.com
Di ujung konten, ditutup dengan perubahan secepat kilat. Dari awalnya hening menjadi pekikan suara yang mengagetkan. Suara dengan volume keras, teriakan histeris, dan gambar menakutkan. Konsentrasi fokus pun buyar seketika.

Bahkan ada di youtube, ketika konten tersebut terlihat di depan komputer, sang penonton sontak kaget dan memukulnya hingga layar kaca pecah dan jebol. Sebuah gerakan refleks yang timbul akibat kaget.

Tanggapan penonton pun beraneka ragam di kolom komentar. Ada yang tertawa (suka horor mungkin kali ya), ada juga yang kaget dan takut. Bahkan saking kesalnya, tidak jarang berbagai umpatan dituliskan. 

Bagi yang takut dengan gambar menyeramkan, bila terlanjur melihatnya, ada potensi mereka terjaga semalaman. Terbayang dengan gambar tersebut. Bahkan mungkin tidak berani tidur sendirian.

Sebaiknya pula, para pembaca yang memiliki riwayat penyakit jantung, hati-hatilah dalam melihat konten ini. Bila dari awal telah terdeteksi mengandung bau seperti keempat ciri di atas, lebih baik tidak perlu dibuka kontennya. Menelusuri jalan ninja dengan membaca terlebih dahulu komentarnya, bisa menjadi salah satu alat deteksinya.

Kalau masih bersikeras, silakan bersenam jantung ria...

...

Kontemplasi: 

Mungkin hampir sama ya teroris dengan orang penyebar konten ini? Sama-sama menebarkan ketakutan.

Sila pembaca berpendapat lain.

...

Jakarta,

1 Agustus 2020

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun