Bagi sebagian orang, sehelai rambut di makanan bisa efektif mengurangi nafsu makan. Makanan selezat apapun, ketika terlihat ada rambut di dalamnya, tercipta langsung kesan bahwa makanan tersebut tidak bersih, jorok. Nafsu makan pun berkurang.
Nah, kalau penulis, ini hampir sama ibaratnya dengan adanya kehadiran semut-semut kecil yang telah mati mengapung di atas permukaan teh manis yang hendak diminum. Sama-sama tidak higienis. Langsung penulis ganti teh tersebut dengan air teh yang baru, hehe..
- Sebagai penglaris makanan
Seperti celana dalam yang terlihat di dasar panci bakso (salah satu potongan scene film lawak zaman dahulu), mungkin seperti itulah fungsi rambut di nasi bungkus. Agar pembeli banyak berdatangan, dan dagangan nasi bungkusnya cepat habis. Hmm...
Sepertinya tidak penting yak, wkakaak. Tetapi biarlah, fenomena yang sering ditemui ini, penulis bagikan kepada para pembaca. Manatahu, pembaca bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Hehe..
Jakarta,
9 Juli 2020
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H