Mohon tunggu...
Honny Pigai
Honny Pigai Mohon Tunggu... Penulis - Bersihkan

Membagi Informasih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kitorang" Juga Manusia

7 November 2022   10:35 Diperbarui: 7 November 2022   10:36 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kitorang juga Manusia

[Honny Pigai]

Muak dijadikan binatang,

engkau maju dengan penuh yakin,

menentang benteng kekuasaan,

dengan pena yang kau tancapkan di kertas,

menggores isi dada yang lama muak,

Judul terpampang engkau goreskan,

“Seakan kitorang setengah binatang,”

gambaran manusia yang terlempar jauh,

diteror, diintimidasi, ditindas sampai dibunuh,

seakan tak bermartabat sama sekali.

Kau telah ukir dengan begitu rapih,

betapa kejinya perlakukan dehumanisme,

di atas demokrasi yang katanya bermartabat,

kebengisan dan kengerian paradigma itu hidup,

dari rakyat biasa hingga penguasa negara ini,

mereka percaya “seakan kitorang setengah binatang.”

Wahai, kau yang tertidur lelap di sana,

kau telah selesai sampaikan pada dunia,

termasuk segala hewan di laut, darat dan udara,

orang Papua punya harkat dan martabat,

bukan setengah binatang tapi manusia,

tidak berbeda dengan bangsa lain di muka bumi ini.

Kembalilah pada kemanusiaanmu yang kekal,

menyatulah bersama semesta dunia akhirat,

bumi telah mencatat karya dan namamu,

pada puisi yang kurangkai, akan jadi cerita anak negeri,

pergilah dengan hormat kami, generasi yang kau tinggalkan.

QC – 05112022Honny Pigai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun