seakan tak bermartabat sama sekali.
Kau telah ukir dengan begitu rapih,
betapa kejinya perlakukan dehumanisme,
di atas demokrasi yang katanya bermartabat,
kebengisan dan kengerian paradigma itu hidup,
dari rakyat biasa hingga penguasa negara ini,
mereka percaya “seakan kitorang setengah binatang.”
Wahai, kau yang tertidur lelap di sana,
kau telah selesai sampaikan pada dunia,
termasuk segala hewan di laut, darat dan udara,
orang Papua punya harkat dan martabat,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!