Mohon tunggu...
Honey Bee
Honey Bee Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Negeri Malang

Honey bee adalah seorang mahasiswa yang memiliki minat dan hobi yang kuat dalam meliput berita tentang teknologi dan energi terbarukan. Saya mungkin aktif dalam mengikuti perkembangan terkini di dunia teknologi, mulai dari inovasi terbaru dalam perangkat elektronik hingga proyek-proyek terkait energi yang ramah lingkungan. Sebagai seorang mahasiswa yang tertarik pada teknologi, mungkin saya sering mencari informasi terkini, melakukan riset, dan mengikuti perkembangan di industri tersebut. Selain itu, minat saya pada energi terbarukan menunjukkan kesadaran terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, serta keinginan untuk berkontribusi dalam mencari solusi yang ramah lingkungan. Aktivitas saya mungkin melibatkan membaca artikel, mengikuti berita, dan mungkin juga terlibat dalam proyek-proyek atau organisasi yang fokus pada teknologi dan energi terbarukan. Kombinasi minat ini memberikan pandangan yang luas dan relevan terhadap perkembangan terbaru dalam dua bidang yang sangat dinamis dan penting ini.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Solusi Modern untuk Peternak Sapi di Desa Kedungrejo: Implementasi Mesin Pencacah Rumput Otomatis dengan Panel Surya

8 Juli 2024   11:39 Diperbarui: 8 Juli 2024   11:45 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 1 Pemaparan Materi/dokpri 

Minggu (30/06/24) - Desa Kedungrejo, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi saksi dari sebuah inovasi modern yang dilaksanakan oleh tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang. 

Dalam sebuah kegiatan yang berlangsung selama 1 hari, dengan tim yang terdiri dari Aripriharta, ST., M.T., Ph.D. sebagai Ketua Pengabdian dan beranggotakan Prof. Aji Prasetya Wibawa,  Ph.D., Sujito, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Dr. H. M. Alfian Mizar, M.P.  serta Aditya Wahyu Setiawan, Nur Aini Syafrina Rahmadhani sebagai mahasiswa. Tim pengabdian tersebut memperkenalkan penggunaan mesin pencacah rumput otomatis yang menggunakan panel surya kepada peternak sapi lokal, yang dikenal dengan nama “Peternak Lembu Ndeso”.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi efektif dan berkelanjutan bagi para peternak dalam penyediaan pakan ternak. Dengan adanya mesin pencacah rumput otomatis, para peternak tidak hanya dapat menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Kegiatan ini didanai oleh Internal UM 2024 dengan nomor kontrak 4.4.1271/UN32.14.1/PM/2024. Jenis kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan intensif kepada para peternak terkait penggunaan dan perawatan mesin pencacah rumput serta fungsi panel surya tersebut. Lokasi pelaksanaan berada di Desa Kedungrejo, Kec. Pakis, Kab. Malang yang dipenuhi oleh antusiasme para peserta.

Para peserta yang terdiri dari para peternak lokal mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli dan pembicara dari Universitas Negeri Malang, di antaranya adalah Aripriharta, ST., MT., Ph.D., Muhammad Jazuli Shubhi, Dila Amelia Putri. Peran mitra lokal sangatlah penting dalam kegiatan ini, karena mereka tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai penghubung antara tim pengabdian dan komunitas peternak.Manfaat dari kegiatan ini sangat besar. Dengan menggunakan mesin pencacah rumput otomatis yang digerakkan oleh panel surya, para peternak dapat mengurangi ketergantungan pada energi konvensional serta meningkatkan efisiensi dalam penyediaan pakan ternak. Selain itu, adanya pelatihan juga memastikan bahwa para peternak dapat mengoperasikan dan merawat mesin dengan baik. 

Foto 2 Percobaan Alat (Aditya)/dokpri 
Foto 2 Percobaan Alat (Aditya)/dokpri 
Harapan dari kegiatan ini adalah agar para peternak dapat lebih mandiri dan efisien dalam mengelola pakan ternak mereka, serta menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor peternakan. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan peternak dan keberlanjutan lingkungan.

Foto 3 Serah Terima Secara Simbolis Oleh Ketua Pengabdian dan Mitra (dari kiri kenan: Aripriharta,Purnomo dan Aditya)/dokpri 
Foto 3 Serah Terima Secara Simbolis Oleh Ketua Pengabdian dan Mitra (dari kiri kenan: Aripriharta,Purnomo dan Aditya)/dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun