"Letakkan jamur itu!" Teriaknya nyaring. Echan dan Nana saling berpandangan. Keduanya sepakat untuk turun dan meletakkan keranjang jamur. "Maaf anda siapa?" Tanya Nana heran.
"Aku Lipy, penjaga kebun jamur Tuan Mochi. Kalian mencuri ya?!" Lipy kurcaci melotot.
"Maaf, Tuan Lipy. Kami tak bermaksud mencuri. Kami membutuhkan jamur ini untuk membuat kimchi pesanan ratu." Nana mencoba menjelaskan.
Lipy melirik Echan yang tak bicara sedikit pun. "Kalau butuh saja kalian datang! Kalian ini peri sombong!"
Nana dan Echan saling bertatapan dengan cemas. "Maaf Tuan, kenapa bilang kami sombong?" Tanya Nana. "Tanya saja sama dia!" Seru Lipy melirik Echan yang langsung memerah pipinya.
"Echan ada apa?" Tanta Nana menatap sahabatnya. Echan menggeleng dan mengangkat kedua tangannya.
"Pulang saja kalian! Aku tak sudi memberikan jamur ini untuk peri sombong!" Lipy pergi sambil membawa keranjang jamur milik Nana dan Echan.
"Echan, apa yang telah kau lakukan?" Kembali Nana menatap sahabatnya.
Echan hanya merenung sambil duduk di salah satu jamur.
"Kau beberapa hari yang lalu kemana saja?" Nana mencoba membuka ingatan Echan.
"Aku hanya mengantar kimchi jamur. Memang itu kan pekerjaanku!" "Apa kau bertemu Tuan Lipy!" Nana bertanya lagi.