Mohon tunggu...
Homsah
Homsah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia - Universitas Pamulang

Allah❤

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dongeng - Suara Echan

5 April 2022   10:00 Diperbarui: 5 April 2022   12:37 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dongeng - SUARA ECHAN

"Letakkan jamur itu!" Teriaknya nyaring. Echan dan Nana saling berpandangan. Keduanya sepakat untuk turun dan meletakkan keranjang jamur. "Maaf anda siapa?" Tanya Nana heran.

"Aku Lipy, penjaga kebun jamur Tuan Mochi. Kalian mencuri ya?!" Lipy kurcaci melotot.

"Maaf, Tuan Lipy. Kami tak bermaksud mencuri. Kami membutuhkan jamur ini untuk membuat kimchi pesanan ratu." Nana mencoba menjelaskan.

Lipy melirik Echan yang tak bicara sedikit pun. "Kalau butuh saja kalian datang! Kalian ini peri sombong!"

Nana dan Echan saling bertatapan dengan cemas. "Maaf Tuan, kenapa bilang kami sombong?" Tanya Nana. "Tanya saja sama dia!" Seru Lipy melirik Echan yang langsung memerah pipinya.

"Echan ada apa?" Tanta Nana menatap sahabatnya. Echan menggeleng dan mengangkat kedua tangannya.

"Pulang saja kalian! Aku tak sudi memberikan jamur ini untuk peri sombong!" Lipy pergi sambil membawa keranjang jamur milik Nana dan Echan.

"Echan, apa yang telah kau lakukan?" Kembali Nana menatap sahabatnya.

Echan hanya merenung sambil duduk di salah satu jamur.

"Kau beberapa hari yang lalu kemana saja?" Nana mencoba membuka ingatan Echan.

"Aku hanya mengantar kimchi jamur. Memang itu kan pekerjaanku!" "Apa kau bertemu Tuan Lipy!" Nana bertanya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun