If I'm not back again this time tomorrow
carry on, carry on as if nothing really matters .
Film ini menjadi inspirasi bahwa kasih sayang seorang Ibu akan menjadi pelipur lara bagi anak-anaknya yang terbang mengepak sayap demi mencapai cita dan hasratnya, dengan segala pilihan hidup yang akan dilakoni anak-anaknya, ibu tetaplah ibu, yang siap menengadahkan tangganya, dekapannya menunggu anak-anak tercinta mereka pulang setelah tersesat dengan hasrat tanpa batasnya, di mana titip klimaks pencapaian dunia, Ibu senantiasa hadir dalam cinta yang melimpah untuk membantu anak-anaknya menemukan Tuhan. Yang bahkan seorang Freddie saja merasa tak pantas dilahirkan ke dunia, sebagaimana luapan rasanya di lirik selanjutnya:Â
Goodbye, ev'rybody, I've got to go
Gotta leave you all behind and face the truth
Mama, ooh, I don't want to die
sometimes wish I'd never been born at all
Dia lelah, alur musik yang mendayu di awal, sebagai seorang awam ingin menggambarkan perasaan Freddie yang awalnya tenang, kemudian mencapai klimaks karir musik bersahut seriosa, kemudian irama kembali melemah seolah ingin menyampaikan kepada dunia, bahwa saya lelah dan ingin membebaskan diri dari jeratan syaitan terkutuk di dalam diri.
(Oh mama mia, mama mia.)Â
Mama mia, let me go