Mohon tunggu...
Moh Arie Setyawan
Moh Arie Setyawan Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Wajah Baru Feodalisme di Dunia Kerja

29 Juni 2024   19:45 Diperbarui: 29 Juni 2024   20:18 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan hanya pelanggaran privasi, tetapi juga serangan langsung terhadap kebebasan individu. Karyawan menjadi tidak lebih dari subyek yang harus tunduk pada kehendak 'tuan' mereka, menghilangkan batas antara kehidupan profesional dan pribadi.

Kasus paling ekstrem dari kontrol semacam ini dapat dilihat di beberapa industri teknologi di mana perusahaan memiliki kebijakan yang mengharuskan karyawan untuk mengikuti aturan ketat bahkan di luar jam kerja. 

Beberapa perusahaan, misalnya, melarang karyawan mereka untuk berbicara dengan media atau memposting tentang pekerjaan mereka di media sosial. Karyawan yang melanggar aturan ini sering kali menghadapi pemecatan atau tindakan disipliner lainnya. Ini menciptakan budaya ketakutan dan kontrol yang menghambat kebebasan berekspresi dan inovasi.

AI Generate 
AI Generate 

Feodalisme di tempat kerja modern adalah masalah yang serius dan memerlukan perhatian mendalam dari semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi buruh, dan masyarakat luas. Kita harus menyadari bahwa ketidakadilan ini tidak hanya berdampak pada individu karyawan tetapi juga pada kesejahteraan kolektif dan produktivitas masyarakat secara keseluruhan. 

Hanya dengan menegakkan prinsip-prinsip keadilan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan transparansi dalam manajemen, kita bisa menghapus sisa-sisa feodalisme dari dunia kerja modern dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, adil, dan produktif untuk semua.

Langkah pertama yang harus diambil adalah penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran hak-hak pekerja. Pemerintah harus memastikan bahwa undang-undang ketenagakerjaan diterapkan dengan tegas dan perusahaan yang melanggar harus dikenakan sanksi yang berat. 

Selain itu, organisasi buruh dan serikat pekerja harus diperkuat untuk memberikan suara dan perlindungan yang lebih efektif bagi pekerja.

Pendidikan dan kesadaran juga memainkan peran penting dalam mengatasi feodalisme di tempat kerja. Karyawan harus dididik tentang hak-hak mereka dan bagaimana cara menuntutnya. Perusahaan juga harus diberi pelatihan tentang pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang adil dan menghormati hak-hak karyawan. 

Dengan meningkatnya kesadaran dan pendidikan, kita bisa mulai mengubah budaya kerja yang ada dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun