Namun, di sisi lain, Asmaragomo juga sering dikaitkan dengan praktik-praktik spiritual yang tidak lazim. Beberapa praktik seperti mandi air kelapa, minum ramuan tertentu, dan melakukan meditasi tertentu dianggap kontroversial oleh beberapa orang.Â
Meskipun kontroversial serta masih banyaknya masyarakat yang menganggap seks adalah persoalan yang tabu dan pantang di bahas dalam kehidupan sehari-hari. Namun, konsep Asmaragomo tetap menjadi sebuah warisan budaya yang berharga dari masyarakat Jawa. Asmaragomo memandang hubungan suami istri bukan hanya sebatas hubungan fisik, tetapi juga sebuah ikatan emosional yang erat. Oleh karena itu, diharapkan banyak pasangan suami istri yang mempraktikkan konsep Asmaragomo dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga keharmonisan dan keintiman hubungan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H