Pekasam yang paling populer di Ketapang adalah pekasam perut ikan dan pekasam daging babi. Bagi orang Dayak pekasam daging babi sudah menjadi bagian dari menu utama setiap harinya. Selain rasanya yang enak, pekasam dagi babi cukup awet apabila dibawa berburu atau berkebun yang bisa sampai berhari - hari. Untuk pekasam perut ikan, memiliki aroma asam dicampur aroma amis dari ikan. Dapat dibayangkan sensasi dari makanan yang satu ini. Pekasam bisa dinikmati secara langsung atau dapat dimasak dengan hidangan lainnya.
3. Tempoyak
Tempoyak merupakan olahan daging durian yang difermentasi. Berbeda dengan makanan sebelumnya, tempoyak lebih banyak diminati oleh masyarakat lokal dibandingkan cencalok dan pekasam. Rasa dari tempoyak ini seperti durian hanya saja ada sedikit rasa alkohol karena efek dari fermentasi dan rasa asin. Tempoyak dapat diolah menjadi makanan tersendiri atau dapat menjadi bahan  penambah untuk masakan lainnya.
Kuliner ekstrim memiliki ciri khas dan rasa uniknya tersendiri. Tidak semua kalangan dapat menikmati makanan ini. Bahkan mungkin saja baru melihat bentuknya atau mencium aromanya, sudah membuat nafsu makan berkurang sampai menghilang.
Demikian pembahasan mengenai kulimer ekstrim yang terdapat di Ketapang, Kalimantan Barat. Dengan keberagaman suku dan sumber daya, Indonesia menghasilkan keberagaman kuliner jyang dapat menjadi nilai lebih dan menjadi ciri khas dari Indonesia. Semoga kuliner ekstrim tradisional ini dapat menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia, dan dapat dikembangkan lagi untuk memenuhi cita rasa di nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H