Mohon tunggu...
Nur Halipah
Nur Halipah Mohon Tunggu... Editor - Ordinary girl with extraordinary life

Freelance with Freedom

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Psikologi Analitis dalam Konsep Album BTS

28 Maret 2019   19:59 Diperbarui: 29 Maret 2019   07:45 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak dapat menampik bahwa persona memang sisi yang dibutuhkan dalam  kehidupan. Hanya yang perlu diingat, jangan sampai mencampuradukkan persona dengan kepribadian kita yang sesungguhnya. Saat persona semakin mendominasi kepribadian seseorang, maka kita tidak akan menyadari bentuk individualitas dan terhalang untuk meraih realisasi diri. Oleh karena itu, BTS menggalakkan pesannya untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu.

2. Shadow (Bayangan)

Shadow (bayangan) adalah arketipe yang merepresentasikan kualitas-kualitas yang berusaha kita sembunyikan dari orang lain, bahkan diri kita sendiri. Bayangan terdiri dari konstruktif dan kreatif lain yang takut kita hadapi.

Arketipe bayangan adalah bentuk titik balik dari seorang manusia. Bagi kita yang terus terkungkung dalam "bayangan" akan membuat rasa tidak percaya dan ketakutan terhadap diri sendiri. Butuh keberanian yang besar untuk membuka "bayangan" dan menemukan jati diri kita.

Para penggemar telah berteori dan yakin bahwa konsep album setelah Map of the Soul: Persona adalah Map of the Soul: Shadow. Mungkin saja album tersebut akan menceritakan BTS dalam "bayangan" dan cara mereka keluar dari "bayangan" tersebut.

3. Anima/Animus

Menurut Carl Jung, semua manusia secara psikologis bersifat biseksual dan memiliki sisi maskulin dan feminin. Sisi feminin laki-laki berasal dari ketidaksadaran kolektif yang disebut anima. Anima berakar dari pengalaman-pengalaman laki-laki sebelumnya dengan perempuan, seperti ibu, saudara perempuan, dan kekasih yang berpadu membentuk gambar umum perempuan. Anima tidak ditunjukkan dalam bentuk fisik perempuan, melainkan secara bias yang merepresentasikan perasaan irasional dan suasana hati.

Pada perempuan, arketipe maskulin disebut animus. Animus lebih condong menunjukkan pemikiran dan penalaran simbolis. Pengalaman-pengalaman animus yang didapatkan seorang perempuan berasal dari ayah, saudara laki-laki, kekasih, ataupun anak laki-laki. Carl Jung yakin bahwa animus bertanggung jawab terhadap pola pikir dan opini pada perempuan sama seperti anima menghasilkan perasaan dan suasana hati pada laki-laki.

Selanjutnya, perkembangan dari arketipe ini akan menghasilkan jenis lain, yaitu Great Mother (Ibu Agung), Wise Old Man (Orang Tua Bijak), dan Hero (Pahlawan).

 

4. Self (Diri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun