Mohon tunggu...
Holiade Losita Dorola Marbun
Holiade Losita Dorola Marbun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah Mahasiswi Teknik Lingkungan di Universitas Airlangga yang tertarik dengan isu-isu terkait lingkungan, psikologi, sosial- dan apapun saja yang saya pahami.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Homeschooling: Tantangan Dan Manfaatnya Bagi Pelajar Remaja

6 Januari 2025   04:00 Diperbarui: 6 Januari 2025   03:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto homeschooling: [focushomeschooling] 

Kurangnya Interaksi Sosial 

Salah satu tantangan terbesar homeschooling adalah kurangnya interaksi sosial dengan teman-teman seumur. Remaja memerlukan kesempatan untuk belajar bekerja sama dan berinteraksi dengan teman-teman. Tanpa interaksi ini, mereka bisa merasa terisolasi atau kurang pengalaman dalam bersosialisasi.

  1. Kesusahan disiplin diri 

Homeschooling memerlukan tingkat motivasi dan disiplin diri yang lebih tinggi daripada siswa di sekolah formal. Remaja harus belajar untuk mengatur waktu mereka sendiri dan menyelesaikan tugas tanpa pengawasan ketat. Bagi beberapa siswa, ini bisa menjadi tantangan besar, terutama jika mereka terbiasa dengan struktur yang lebih ketat di sekolah.

  1. Keterbatasan dalam kegiatan dan pengalaman

Sekolah formal seringkali menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bisa memperkaya pengalaman remaja ataupun tugas-tugas bermanfaat seperti merancang acara dan bekerja sama dalam kelompok. Kebanyakan komunitas Homeschooling tidak memiliki akses yang sama terhadap fasilitas ini, sehingga untuk orangtua harus bisa mencari alternatif dan dapat menggantikan kurangnya kegiatan dan pengalaman.

Perlu diingatkan lagi bahwa sama seperti sekolah formal, homeschooling tidak sesuai dengan semua anak. Namun, bukan artinya homeschooling tidak bagus. Bagi banyak orang yang memiliki masalah kesehatan mental ataupun masalah perkembangan seperti ADHD, autisme, dan lain. Homeschooling dapat menjadi solusi yang efektif bagi masalah dalam kehidupan sehari-hari. 

Jadi, homeschooling bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk remaja yang membutuhkan pendekatan pendidikan yang lebih fleksibel dan personal. Namun, homeschooling juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi, terutama dalam hal interaksi sosial dan motivasi diri. Dengan perencanaan yang tepat dan dukungan yang memadai, homeschooling bisa menjadi alternatif pendidikan yang sangat efektif bagi remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun