Keberadaannya terkait erat dengan ritual-ritual keagamaan dan keterlibatan dalam ilmu hitam.Â
Masyarakat Kalimantan meyakini bahwa kuyang biasanya terlibat dalam praktik-praktik mistis yang mencakup penggunaan ilmu hitam dan penyembuhan tradisional.Â
Meskipun bagi sebagian orang hantu kuyang hanyalah cerita yang menakutkan, namun di masyarakat setempat, keyakinan terhadap keberadaan mereka dapat memengaruhi perilaku sehari-hari dan pengambilan keputusan.Â
Pindah dari dunia mistis, kita memasuki ranah musik death metal yang diwarnai oleh distorsi, blast beat, dan vokal growl yang menggelegar.Â
Genre ini dikenal sebagai salah satu bentuk musik paling ekstrem di dunia, dengan lirik-lirik yang sering kali berkisar pada tema kematian, kehancuran, dan kegelapan.
Seiring waktu, death metal telah mengalami evolusi yang signifikan, menciptakan sub-genre dan inovasi musik yang memperluas daya tariknya di kalangan pecinta musik ekstrem.Â
Meskipun terkadang kontroversial, death metal menjadi medium bagi para seniman untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap sistem, ketidakadilan, dan realitas kehidupan.Â
Ternyata, antara pemilu, hantu kuyang, dan death metal terdapat benang merah yang menghubungkannya.Â
Kesemua entitas ini mencerminkan keinginan manusia untuk mengekspresikan diri dan menentang ketidakadilan.Â
Pemilu adalah wujud partisipasi politik, hantu kuyang mencerminkan kepercayaan mistis yang terus hidup, dan death metal menjadi suara bagi ketidakpuasan.
Dalam keberagaman ini, kita dapat melihat bagaimana manusia mencoba mencari identitas, melawan konvensi, dan mengejar kebebasan.Â