Selain mengabaikan hak ketenagakerjaan, kejadian ini juga disebabkan oleh kurangnya keamanan keselamatan kerja. Tidak ada peraturan panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan tidak ada kerja sama dengan Basarnas (Tubuh Nasional Pencarian dan Pertolongan) untuk mengawasi zona industri nikel. Sangat penting bagi operator perlengkapan berat untuk memiliki program pelatihan, serta pelatihan bersertifikasi dan pelatihan mengenai kesadaran keselamatan. Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan oleh PT GNI karena pekerjaan di zona smelter terkait erat dengan risiko bahaya yang tinggi.
Â
2.3 Strategi PT GNI pada kecelakaan kerja karyawan
Â
     Peleburan nikel merupakan industri yang memiliki resiko keselamatan dan kesehatan yang sangat tinggi bagi karyawan. Oleh karena itu, PT. GNI berkomitmen menjaga keselamatan kerja yang nyaman dan aman melalui penerapan prosedur keselamatan kerja yang sesuai dengan standar peraturan yang berlaku di Indonesia.
PT. GNI berupaya menyediakan fasilitas penunjang untuk karyawan berupa alat pelindung diri (APD), fasilitas kesehatan dan akses jalan yang memadai. Selain itu, PT. GNI juga rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti P2K3, perusahaan bekerjasama dengan basarnas kota Palu untuk melakukan Diklatsar penyelamatan dan penanganan kecelakaan kerja pada karyawan. Diklatsar tersebut bertujuan agar karyawan dapat menerapkan budaya K3 saat bekerja, serta mampu dalam tindakan penyelamatan dan penanganan bila terjadi keadaan darurat di pabrik. Berbagai materi yang diberikan diantaranya cara penggunaan APAR, evakuasi korban, hingga water rescue.
Langkah berikutnya PT.GNI memberikan pelatihan secara rutin dengan materi yang selalu berkembang dan diperbahrui secara berkala, sehingga pengetahuan untuk para karyawan dan kontraktor tetap relevan seiring dengan perkembangan smelter atau peleburan nikel. PT. GNI juga melakukan evaluasi berkala terhadap prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan selama bekerja yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan beradaptasi dengan perkembangan kondisi saat ini. (Kompas.id)
Dengan pendekatan kolaboratif yang diterapkan oleh PT. GNI yang dinilai sebagai kunci utama dalam menciptakan budaya kerja yang bertujuan memberikan prioritas dalam keselamatan kerja. Oleh karena itu, PT. GNI bekerjasama dengan Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Dinas Nakertrans Provinsi Sulawesi Tengah, dan Dinas Nakertras Kabupaten Morowali Utara. Melalui tiga lembaga tersebut, pemerintah secara rutin melakukan pemeriksaan untuk memastikan implementasi peraturan K3 kerja di lingkungan PT. GNI berjalan sesuai standar.
Melalui upaya yang diterapkan oleh PT. GNI diantaranya memberikan pendidikan, evaluasi dan kerja sama yang berkelanjutan. PT. GNI berusaha untuk membentuk lingkungan supaya karyawan dapat melaksanakan tugas mereka dengan keyakinan dan percaya diri bahwa kesehatan, keselamatan dan keamanan mereka merupakan prioritas utama. (Kompas.id)
BAB III
PENUTUP
