"Lokasi pasnya dimana sih Jaka?" tanya Hoja
"Itu, jalan menuju keluar desa, yang ada pohon buni, tidak jauh dari makam desa.
"Ayo kita ke sana, siapa tau kita masih bisa liat penyebab kecelakaan itu!" ajak Hoja.
Hoja dan Jaka tiba di lokasi, mengaamati lokasi, ada pohon buni disana, dan dibawah pohon itu ada seonggok batu.
Hoja berujar, "Sepertinya salah batu ini, ketika wak Oding lewat naik sepeda sejajar dengan pak Kades, ada kemungkinan wak Oding menabrak batu ini, wak Oding sudah cukup usia, reaksinya lamban waktu menabrak batu, nah kebetulan mobil pak Kades lewat jatuhlah dia di samping pintu pak Kades!"
"Betul itu Hoja, sepertinya kejadiannya seperti itu, kok aku gak kepikir gitu ya Hoja?" ujar Jaka kesenangan, karena punya alasan untuk dijelaskan ke wak Oding dan Pak Kades.
"Belum tentu juga Jaka, ingat cerita kamu, bahwa wak Oding punya masalah pribadi dengan pak Kades, bisa jadi wak Oding cari masalah dengan pak Kades, sengaja jatuh dan menimpa mobil pak Kades, cari masalah itu," jelas Hoja.
"Jadi, salah siapa dong Hoja, jangan bikin aku bingung?" tanya Jaka
"Bisa batu yang salah, tapi pohon buni itu juga bisa salah, kenapa diam saja waktu ada kecelakaan itu!" jawab Hoja sambil pergi meninggalkan Jaka yang masih garuk-garuk kepala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H