Kau bagaikan setetes laru
Sejengkal tetapi memabukkanÂ
Membuat pikiran melayang entah kemana
Bagai kemarau jiwa menggores hatiÂ
Lelah ......
Ingin merebah dalam sunyinya malam
Mengisi dahaga yang penuh kegundahan
Meratapi purnama membakar jiwa
Dalam kekosongan malam yang hening ini
Inginku menutup mata ini wahai bulan ....
Tapi hati ini tak karuan bagai layunya bunga
Inginku meninggalkan semua dalam gelapnya  malam
Bagai bintang memerlukan purnamaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!