Mohon tunggu...
Hoili milantrihukapati
Hoili milantrihukapati Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswi

mahasiswa UMK asal Sumba Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pilu

15 Juni 2019   22:03 Diperbarui: 15 Juni 2019   22:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau bagaikan setetes laru

Sejengkal tetapi memabukkan 

Membuat pikiran melayang entah kemana

Bagai kemarau jiwa menggores hati 

Lelah ......

Ingin merebah dalam sunyinya malam

Mengisi dahaga yang penuh kegundahan

Meratapi purnama membakar jiwa

Dalam kekosongan malam yang hening ini

Inginku menutup mata ini wahai bulan ....

Tapi hati ini tak karuan bagai layunya bunga

Inginku meninggalkan semua dalam gelapnya  malam

Bagai bintang memerlukan purnama 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun