Nama : Hani Wirawati
NIM Â Â : 24080051
Pentingnya Peranan Gen Z dalam penerapan Pancasila Sila Ketiga
Pancasila, sebagai landasan negara Indonesia, mengandung nilai-nilai inti yang menjadi panduan bagi kehidupan berbangsa. Sila ketiga, "Persatuan Indonesia", menegaskan pentingnya menjaga keutuhan dan harmoni di tengah keberagaman. Dalam era modern, generasi Z memainkan peran yang signifikan dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut.
Mengapa Generasi Z Menjadi Kunci?
Generasi Z, lahir antara tahun 1997 dan 2012, merupakan kelompok yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital. Dengan sifat yang inovatif, fleksibel, dan kemampuan mengakses informasi secara luas, mereka berpotensi besar menjadi penggerak utama dalam memperkuat persatuan bangsa.
1. Penguasaan Teknologi dan Informasi
Sebagai generasi yang akrab dengan teknologi, generasi Z memiliki akses yang luas terhadap media sosial dan internet. Mereka dapat memanfaatkan platform ini untuk menyebarluaskan pesan-pesan toleransi, persatuan, dan penghormatan terhadap keberagaman. Hal ini penting untuk melawan hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa.
2. Sikap Inklusif terhadap Keberagaman
Generasi Z tumbuh di lingkungan yang lebih terbuka terhadap perbedaan suku, agama, dan budaya. Pandangan ini sesuai dengan semangat sila ketiga, yang mendorong penghargaan terhadap keberagaman untuk memperkuat persatuan.
3. Kemampuan Berkolaborasi di Dunia Global
Di era globalisasi, generasi Z memiliki keterampilan bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, baik di dalam negeri maupun secara internasional. Kolaborasi ini dapat mempererat hubungan antarwarga Indonesia di berbagai wilayah dan dunia.
Cara Generasi Z Mengamalkan Sila Ketiga