Tapi, kenapa robot ini diciptakan untuk berkeringat? Karena materialnya yang terbuat dari karet membuat robot ini rawan mengalami overheating. Hehehe, jadi bukan keringat seperti manusia ya guys, karena memang robotnya sengaja disetting seperti itu agar lebih dramatisir wkwkwk.
Lalu, apa hubungannya robot dengan musnahnya peradaban manusia seperti judul artikel yang ngehek ini? Laman Detik Finance pada Rabu (21/10) memuat berita yang berjudul "Robot Bakal Gantikan Pekerjaan Manusia, tapi Kapan?". Peran sejumlah pekerjaan diprediksi terkikis dan digantikan oleh robot.
World Economic Forum (WEF) memprediksi separuh dari pekerjaan di dunia akan digantikan oleh robot pada 2025. Dikutip dari BBC, Rabu (21/10/2020) WEF mengatakan revolusi robot akan membuka 97 juta pekerjaan baru. Namun dengan perkiraan jumlah yang sama, peran pekerjaan akan hilang.
Terutama pekerjaan yang biasa dikerjakan secara manual seperti administrasi dan pemrosesan data akan dibuat otomatis dengan mesin. WEF melakukan riset ke 300 perusahaan terbesar dunia yang memiliki tenaga kerja sebanyak delapan juta orang di seluruh dunia.
Hasil riset mencatat lebih dari 50% perusahaan mengatakan, mereka berharap agar robot dan otomatisasi bisa dipercepat. Sedangkan 43% perusahaan akan cenderung melakukan PHK saat teknologi itu telah ada.
Kabar ini cukup mengejutkan bagi Saya, mengingat saat ini terjadi lonjakan pengangguran akibat wabah virus corona. Dilansir dari situs resmi United Nation, pada 2011 jumlah penduduk dunia mencapai angka 7 miliar orang. Kemudian di 2016 mencapai 7,4 miliar orang dan jumlah penduduk dunia 2020 mencapai 7,7 miliar orang.
Diperkirakan pada 2030 akan tumbuh mencapai 8,5 miliar penduduk dan pada 2050 mencapai 9,7 miliar penduduk. Coba bayangkan, berapa ratus juta manusia di dunia yang akan kehilangan pekerjaannya, jika suatu saat nanti peran robot lebih diandalkan oleh perusahaan? Apakah akan terjadi perang antara manusia dan robot? Hehehehe, ya bisa saja hal itu terjadi jika keadaan memang sangat mendesak.
Dan, andai saja perang itu dimenangkan oleh robot, bukankah peradaban manusia akan musnah yang kemudian akan digantikan oleh robot? Hehehe, seperti film Doraemon saja ya J, lalu manusia yang tersisa menghimpun kekuatan untuk melakukan serangan balasan kepada robot, dan akhirnya manusia kembali berkuasa. Hehehe, sungguh plot twist yang sangat membosankan. Kenapa tidak kiamat saja sekalian? Hehehe, bercanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H