Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menekan Dominasi Islam Ekstrimis di Indonesia

2 November 2019   11:54 Diperbarui: 2 November 2019   12:06 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hemat saya, gunakanlah cadar seperlunya saja. Misalnya ketika cuaca sangat terik dan kalian (wanita) sedang berada di luar ruangan, silahkan pakai cadar kalian untuk melindungi wajah serta saluran pernafasan kalian. Di dalam 4 mazhab Islam sendiri, terdapat pernyataan yang saling membantah, saling mendukung, dan yang masih bersifat abu-abu. 

Coba perhatikan Najwa Shihab, ayahnya seorang Ulama terkemuka, ilmu agamanya sudah luas, tetapi ayahnya tidak melarang atau menghukum putrinya karena tidak menggunakan jilbab dan cadar. Atau, jika kalian sedang berkunjung di kota saya, Pekalongan, silahkan sowan ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya, silahkan lihat sendiri apakah istri beliau menggunakan cadar? 

Jilbab yang sesuai dengan fenomena hijrah? BIG NO! Islam datang ke Indonesia tentunya harus menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat Indonesia, tidak dibenarkan Islam semakin mendominasi dengan menghilangkan budaya serta tradisi yang ada di Indonesia. karena apa? Ingat! Islam sangat membenci penindasan. Lalu, disebut apakah atas degradasi warisan leluhur nusantara? Jihad? BIG NO! Itu namanya penindasan dalam hal budaya serta keyakinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun