Mohon tunggu...
hmz mengajarrr
hmz mengajarrr Mohon Tunggu... Dosen - Institut Pemerintahan Dalam Negeri

hobi menulis dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penerapan "Smart City" 40 Kota

21 Januari 2024   12:13 Diperbarui: 21 Januari 2024   12:22 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pertanyaannya, ketika Kota Amsterdam bisa, tentunya pembangunan pada 40 kota yang digagas oleh salah satu paslon capres dapat juga diwujudkan. Kemauan atau good will  pemimpinnya pasti bisa. 

Sama seperti halnya dalam membangun ecocity, "We Have a Dream", yang diyakini peminpin pemerintah pusat dan daerah dan didukung masyarakat, pasti akan mudah mewujudkannya. Sebab, tanpa mimpi dan kemauan yang keras sangat mustahil bisa mewujudkan membangun smart city.

Penulis adalah Dosen IPDN Kampus Jakarta  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun