5. Smart living; and
6. Smart governance
Konsep "smart city" juga disebut pembangunan berkelanjutan atau "sustainable development" yang merupakan proses pembangunan berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang.Â
Pada dasarnya pembangunan berkelanjutan merupakan titik temu dari tiga elemen utama yang saling mendukung, terintegrasi dan tidak terpisahkan , yaitu : ekonomi, sosial, dan lingkungan.Â
Konsep ini menempatkan ekonomi dan lingkungan dalam posisi yang akomodatif dalam model pembangunan bagi negara-negara di dunia untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan.
Program ini merupakan suatu upaya penyelamatan lingkungan dan juga peningkatan ekonomi sosial yang melibatkan semua bagian masyarakat. Sejak pelaksanaan Amsterdam "Smart City", lebih dari 1.200 rumah tangga di Amsterdam telah melakukan instalasi sistem hemat energi yang bertujuan untuk memotong biaya listrik. Selain itu, di jalan-jalan utama di Amsterdam dilakukan penggantian listrik yang bertenaga surya untuk lampu jalanan.
Selain penghematan listrik, masyarakat Belanda telah terbiasa hidup sehat. Kebanyakan dari mereka lebih memilih menggunakan sepeda, yang sangat ramah lingkungan, untuk mobilitasnya.Â
Sesuai dengan hal tersebut, maka rencana jangka panjang dalam proyek ini adalah pengadaan 200 stasiun pengisian bahan bakar listrik berisi 15.000 EVs (Electric Volt) untuk kendaraan listrik pada tahun 2022, memperbanyak jumlah sepeda listrik dan perahu serta pengenalan teknologi kincir angin sementara untuk menunjang kehidupan penduduk desa dalam penyediaan listrik bagi usahanya. Apabila program ini diteruskan, nantinya diperkirakan akan terjadi penurunan 1,2 juta ton CO2 (karbondioksida).
Kombinasi usaha menyelamatkan lingkungan sebagai fokus utama dan penghematan anggaran listrik dan energi dalam jangka panjang membuat proyek Amsterdam Smart City menarik untuk ditiru oleh kota dan negara-negara lainnya dalam upaya pelaksanaan sustainable development. Namun sejauh ini Kota Amsterdam tetap menjadi leading city dalam program ini. Hal ini dikarenakan Amsterdam memiliki konsep smart city yang sangat menarik, progresif dan tentunya bermanfaat.
Kenyataannya negara Belanda memiliki tantangan yang besar dalam penyelenggaraan negaranya. Hal ini dikarenakan sebagian besar dataran Belanda berada di bawah permukaan laut, masalah ketidakstabilan cuaca, serta adanya ancaman kekurangan pangan. Namun masalah-masalah tersebut justru membuat masyarakat dan pemerintahannya mengupayakan yang terbaik agar tercipta kelangsungan hidup yang sejahtera.Â
Hal ini yang menjadikan masyarakat Belanda memiliki daya kreativitas dan inovasi yang luar biasa untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, bahkan dapat mengungguli negara-negara lainnya. Tidak ada salahnya jika kita belajar untuk memiliki semangat yang luar biasa dalam melakukan sebuah langkah nyata. Tidak hanya untuk keperluan bangsa,melainkan juga dalam upaya penyelamatan dunia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya