Mohon tunggu...
Himmaty Muyassarah
Himmaty Muyassarah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Integrasi Kampus dengan Mahasiswa untuk Optimalisasi Pendidikan Pengguna di Kampus

9 September 2020   08:09 Diperbarui: 9 September 2020   23:39 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lembaga eksekutif mahasiswa baik tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas merupakan lembaga yang dilihat oleh sebagian besar mahasiswa. Hal ini dikarenakan lembaga eksekutif yang seringkali berperan  menjadi eksekutor atas program yang memfasilitasi kebutuhan mahasiswa. Kanal media lembaga eksekutif seringkali menjadi sumber acuan jika mahasiswa membutuhkan suatu informasi.

Lembaga eksekutif pun biasanya sudah memiliki bidang tersendiri dalam riset dan keilmuan. Salah satu programnya adalah rangkaian kaderisasi yang bertujuan mencetak kader-kader prestatif dalam perlombaan dan riset keilmuan. Bidang ini seringkali memfasilitasi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti perlombaan keilmuan seperti Program Kreativitas Mahasiswa. 

Sayangnya kadangkala program-program ini berfokus pada perlombaan, sehingga bagi mahasiswa yang tidak tertarik dengan perlombaan keilmuan tidak memiliki kesempatan untuk melatih kompetensi ini lebih jauh. Hal ini akan merugikan khususnya pada fakultas atau universitas dengan iklim prestatif yang rendah.

Selain lembaga eksekutif, mahasiswa ilmu perpustakaan sepantasnya memiliki kompetensi lebih terkait literasi informasi dan sosialisasinya dibandingkan dengan mahasiswa lain. Sebagai calon pustakawan di masa depan, mahasiswa ilmu perpustakaan dibekali dengan ilmu dan keterampilan dalam hal ini. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penugasan-penugasan terjun ke masyarakat atau membuat edukasi di sosial media. Sayangnya seringkali hal ini juga kurang terlihat oleh kalangan mahasiswa dari jurusan keilmuan yang lain.  

Hal-hal diatas menunjukkan bahwasanya sudah terdapat usaha-usaha untuk melakukan pendidikan pengguna ini dari berbagai pihak, namun  seringkali pada keberjalanannya masih kurang masif dan efektif bagi mahasiswa secara umum.

Sehingga integrasi dari usaha-usaha ini dibutuhkan agar bisa berjalan dengan lebih maksimal dan efektif. Pihak mahasiswa bisa membantu untuk merancang program yang lebih efektif bagi sesama mahasiswa. Mahasiswa ilmu perpustakaan dapat diwakili oleh lembaga eksekutif seperti himpunan mahasiswa. Integrasi memerlukan adanya koordinasi dan kolaborasi yang baik dari keempat pihak sehingga program yang dicanangkan bisa lebih efisien dan mendukung satu sama lain.

Contoh adanya integrasi dan kolaborasi ini adalah sebagai berikut; pihak perpustakaan dan tenaga pengajar bisa menghadirkan workshop kepenulisan di tingkat dasar, namun terdapat program lanjutan yang dipegang oleh lembaga eksekutif dengan agen utama merupakan mahasiswa ilmu perpustakaan. Nilai tambahan bagi mahasiswa yang bertugas bisa menjadi alternatif penugasan sehingga mahasiswa tersebut tidak terbebani dengan tugas tambahan. 

Selain itu, pihak kampus bisa memberikan data yang berharga mengenai program yang sudah berjalan selama ini. Adanya evaluasi atau catatan permasalahan mahasiswa secara spesifik akan menjadi data yang mendukung perencaan program. Hal ini dikarenakan kondisi tiap fakultas ataupun universitas bisa berbeda sehingga program yang dirancang pun juga bisa berbeda.

Lembaga eksekutif di universitas, fakultas ataupun jurusan akan memungkinkan pendidikan dapat dilihat oleh mahasiswa secara umum, sementara kerjasama dengan mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan akan memungkinkan sosialisasi dan pendidikan lebih valid dan reliabel.

Program-program yang disusun oleh mahasiswa sepantasnya berbeda dengan apa yang telah dilakukan oleh perpustakaan ataupun tenaga pengajar. Sehingga pendidikan dapat diberikan dari berbagai arah untuk mengurangi ketidaktahuan mahasiswa bahkan menumbuhkan budaya literasi informasi yang baik. 

Daftar Pustaka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun