Jawab:
Harus mau telaten dan jangan menunda untuk mengambil kesempatan yang ada. Jika satu kesempatan ditutup, maka masih banyak kesempatan yang lain. Bisnis pasti memiliki titik jenuh dan apabila hal tersebut terjadi, salah satu hal yang bisa dijadikan penyemangat adalah omset yang tinggi jika kita mau lebih berusaha dan senyuman dari pelanggan yang puas dengan produk kita. Sebuah bisnis pasti ada jauh bangunnya dan persiapan mental perlu dilatih sejak dini.
D. Bagaimana caranya agar kita bisa bersaing dengan kompetitor?
Jawab:
Ambil permasalahan yang ada di pesaing, misalnya pelayanannya kurang baik, rasanya kurang sesuai dengan selera konsumen. Ibaratnya adalah dengan melakukan sistem "ATM" (amati, tiru, dan modifikasi).
E. Mengapa memilik keripik ubi madu? Apakah peluangnya besar di Kebumen?
Jawab:
Untuk competitor tidak ada karena hanya Saya sendiri dan dari segi pelanggan cukup banyak. Namun, untuk pembelian bahan baku Saya mengambil dari luar kota.
"Usaha itu from zero to hero. Semua yang besar berawal dari yang kecil dan harus berani memulai. Telaten dan mau ambil banyak kesempatan adalah kunci utama serta harus tahan dengan kritik dan saran yang pedas, justru dari kedua hal tersebut malah membuat bisnis kita semakin berkembang" - Via, Owner Keripik Ubi Madu @keripikmasluqman.id
Berikut ini pengurus inti dari kegiatan ini:
Project Officer: Eka Nur Setya