Mohon tunggu...
HMDIE FEB UB
HMDIE FEB UB Mohon Tunggu... Lainnya - Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

#SATUJIWAIE #OSIOSIOSI #PROUDTOBEIE #AMERTAASA

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manifesto Industrialisasi Kelapa Sawit di Indonesia: Bisnis Cuan atau Kerusakan Hutan?

15 Maret 2021   18:05 Diperbarui: 5 Mei 2021   07:44 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Luas Perkebunan Kelapa Sawit dan Hasil Produksi dari Badan Pusat Statistik / repository.wima.ac.id

Dari permasalahan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa keuntungan industri kelapa sawit merupakan sebuah bisnis yang sangat menguntungkan. Hal ini, didasari bahwa Indonesia sendiri adalah pengekspor dan produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Dengan demikian, pemerintah juga harus lebih teliti terkait keuntungan ini. 

Di satu sisi, pemerintah jangan sampai lalai terkait pelestarian lingkungan di wilayah Kalimantan dan Papua pada khususnya. Mengingat dua pulau ini memiliki areal hutan yang cukup luas dan juga salah satu dari pulau ini merupakan paru-paru dunia. 

Beberapa saran dari saya adalah pemerintah harus lebih jelas dan tegas terkait dengan regulasi, kemudian pemerintah juga harus mulai memikirkan pemetaan wilayah kota agar areal hutan, areal perkebunan dan areal pemukiman dapat beriringan atau saling mutualisme, bukan hanya memberikan kerugian di satu sisi saja.

Daftar Pustaka
Indonesia Investment. 2017. Minyak Kelapa sawit. Diakses pada 10 maret 2021.

GAPKI. 2017. Perkembangan Mutakhir Industri Minyak Sawit Indonesia. Diakses pada 10 Maret 2021.

GAPKI. 2017. Sawit Indonesia Merevolusi Pasar Minyak Nabati dunia. diakses pada 10 Maret 2021.

Broning Kakisina, Ernes. 2021. KLHK tanggapi laporan 11 LSM soal deforestasi tanah Papua. Diakses pada 11 Maret 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun