Mohon tunggu...
H.M.Hamidi
H.M.Hamidi Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha Berdo'a Bersyukur Berpikir Positif

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dahsyatnya Uang Membungkam Suara Kebenaran

31 Desember 2024   10:22 Diperbarui: 31 Desember 2024   10:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hal Ini mencerminkan kelemahan manusia yang sering kali lebih terpesona oleh kekayaan materi daripada integritas.

Aristoteles tidak pernah mengatakan bahwa uang itu jahat. Akan tetapi masalahnya terletak pada bagaimana manusia memperlakukannya.

Ketika uang menjadi ukuran segala sesuatu, termasuk nilai kebenaran, maka moralitas dan keadilan sering kali terabaikan bahkan dikorbankan.

Aristoteles mengingatkan kepada kita, agar tidak membiarkan uang mendominasi nilai-nilai kemanusiaan. Kebenaran harus tetap menjadi prioritas, meskipun harus melawan arus kekuasaan materi.

Dunia yang adil hanya dapat tercipta ketika manusia memiliki keberanian untuk berbicara kebenaran, bahkan ketika uang mencoba membungkamnya.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa nilai-nilai moral tidak dikalahkan oleh kekuatan materi.

Dengan menjaga integritas, kita dapat menjadi suara kebenaran yang tidak bisa dibeli demi terciptanya negeri yang lebih adil dan bermartabat.

Semoga Tahun 2025  keadilan dan kebenaran semakin nyata kita rasakan dari seluruh aparat penegak hukum di negara Indonesia yang kita cintai ini.

Berharap kepada APH untuk tidak mengorbankan integritasnya sebagai manusia yang bermoral.

Selamat memulai tahun baru 2025 dengan amal perbuatan yang lebih baik serta berkemanusiaan dan berkeadilan.

Lombok Timur, 31-12- 2024
*Pemerhati sosial, Praktisi Pendidikan dan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun