Mudah-mudahan itu bukan gara-gara kebanyakan belajar “teori ekonomi pedagang” yang punya jargon, “kalau bisa kulakan harga semurah-murahnya, tetapi untungnya setinggi-tingginya..”
Bagaimana menurut anda..
NB (gak penting) : maaf belum bisa aktif di WA/BBM – ponsel cerdasnya masih sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H