1) Pemeliharaan preventive berbasis waktu
Pemeliharaan jenis ini lebih dikenal dengan Time Based Maintenance (TBM). Pemeliharaan yang dilakukan secara rutin berdasarkan periode yang telah ditetapkan.
Jadi..meskipun masih berfungsi normal, peralatan tersebut harus dipelihara sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
unpredictable failure.
2) Pemeliharaan predictive berbasis kondisi
Pemeliharaan jenis ini lebih dikenal dengan nama Condition Based Maintenance (CBM).Monitoring secara rutin terhadap suatu aset menghasilkan indikator-indikator
tentang aset tersebut. Berbekal knowledge yang dimiliki, indikator tersebut diolah untuk mendapatkan indeks kondisi dari aset. Jika indeks kondisi aset bernilai buruk,
maka perlu dilakukan threament, untuk mengembalikan aset kepada tingkat keandalannya. Inilah yang dimaksud dengan CBM. Tidak semua aset dapat dipelihara
secara CBM, misalnya peralatan proteksi yang hanya dapat dinilai dari performancenya, normal atau tidak normal.
3) Pemeliharaan corrective
Pemeliharaan jenis ini dilakukan setelah terjadi gangguan/breakdown pada peralatan. Pemeliharaan ini berupa replacement/renewal peralatan.