Mohon tunggu...
Hizkia Nandana Umbu Kawuji
Hizkia Nandana Umbu Kawuji Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mempelajari hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serupa tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan "Bumbu Ketakutan" Film "Beranak dalam Kubur" (1971) dan "Ghostbuser: Misteri Desa Penari" (2021)

9 September 2022   23:00 Diperbarui: 9 September 2022   23:05 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cakapcakap.com

Ketika Sigit memiliki kemampuan untuk melihat makhluk tak kasat mata yang kemudian ia menceritakan pengalamannya ke Alexandra dan Genjing. Dalam mengimplementasikan genre horor di film ini serta latar belakang pemeran dalam film yang cenderung lucu, pemilihan subgenre supranatural horor dan komedi horor merupakan pemilihan yang sangat tepat mengingat hantu-hantu yang bermunculan merupakan bagian dari hal supranatural dan atmosfer ketakutan yang dirasakan tidak terlalu mengerikan karena muatan komedi yang cukup kompleks dalam film tersebut.

Berbicara tentang film horor Indonesia tidak aka nada habis-habisnya. Inovasi yang dihasilkan oleh anak bangsa sangatlah berkembang dari masa ke masa yang tentunya membuat industri perfilman horor tanah air semakin maju. Dari film Beranak dalam Kubur(1971) dan Ghostbuser: Misteri Desa Penari(2021) dapat kita lihat bahwa dalam perkembangan zaman tentunya membutuhkan penyesuaian yang baik agar genre horor di Tanah Air tidak akan hilang. Sekian dari saya, Terimakasih!

DAFTAR PUSTAKA

R.A. Vita n.p. Astuti. Ph,D.(2022).Buku Ajar FILMOLOGI Kajian Film.Yogyakarta:UNY Press.

https://www.cakapcakap.com/wah-ternyata-inilah-5-film-indonesia-pertama-yang-jadi-tonggak-sejarah/

https://dafunda.com/movie/10-sub-genre-film-horor-yang-wajib-diketahui/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun